Wir verwenden Cookies und Daten, um

Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um

Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.

Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.

Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.

JAKARTA, PANDE.co.id – Hasil pilihan masyarakat Jakarta Selatan untuk perwakilan mereka di tingkat provinsi telah ditetapkan.

KPU telah menyelesaikan penghitungan rekapitulasi suara Caleg DPRD Provinsi DK Jakarta dengan penuh dedikasi pada Sabtu, 9 Maret 2024, di Hotel Pullman, Central Park Jakarta.

Lima partai yang mendapatkan dukungan terbanyak dari masyarakat di dapil ini adalah PKS (100.308 suara), Golkar (78.780 suara), Nasdem (70.180 suara), Gerindra (67.365 suara) dan PDIP (64.670 suara).

Para caleg terpilih akan bertugas untuk periode 2024-2029 mewakili penduduk di Dapil DKI 7, yang mencakup wilayah Kecamatan Setiabudi, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Cilandak dan Pesanggrahan.

Dari sekian banyak caleg di sejumlah partai yang bisa dipilih, hanya 10 caleg yang lolos untuk duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi DK Jakarta periode 2024-2029.

Komposisinya adalah 2 kursi dari PKS, 1 kursi dari Golkar, 1 kursi dari Nasdem, 1 kursi dari Gerindra, 1 kursi dari PDIP, 1 kursi dari PKB, 1 kursi dari PSI, 1 kursi dari PAN dan 1 kursi dari Demokrat.

Berikut adalah urutan caleg dan partai mereka yang berhasil lolos dari Dapil DKI 7, dengan asumsi tidak ada perubahan atau hambatan.

1. Drs. H. Khoirudin, M.Si. (PKS) Suara Partai – 100.308 suara Suara Pribadi – 23.377 suara

2. Dadiyono (Golkar) Suara Partai – 78.780 suara Suara Pribadi – 21.619 suara

3. Wibi Andrino, S.H., M.H. (Nasdem) Suara Partai – 70.180 suara Suara Pribadi – 23.925 suara

4. Setyoko (Gerindra) Suara Partai – 67.365 suara Suara Pribadi – 20.527 suara

5. Chicha Koeswoyo (PDIP) Suara Partai – 64.670 suara Suara Pribadi – 15.578 suara

6. Sutikno (PKB) Suara Partai – 58.190 suara Suara Pribadi – 34.403 suara

7. Francine Eustacia V. W., S.H., M.H. (PSI) Suara Partai – 46.237 suara Suara Pribadi – 10.000 suara

JAKARTA, PANDE.co.id – Hasil pilihan masyarakat Jakarta Timur untuk perwakilan mereka di tingkat provinsi telah ditetapkan.

KPU telah menyelesaikan penghitungan rekapitulasi suara Caleg DPRD Provinsi DK Jakarta dengan penuh dedikasi pada Sabtu, 9 Maret 2024, di Hotel Pullman, Central Park Jakarta.

Lima partai yang mendapatkan dukungan terbanyak dari masyarakat di dapil ini adalah PKS (125.453 suara), Gerindra (86.275 suara), PDIP (70.437 suara), Golkar (51.840 suara) dan PKB (43.293 suara).

Para caleg terpilih akan bertugas untuk periode 2024-2029 mewakili penduduk di Dapil DKI 6, yang mencakup wilayah Kecamatan Makasar, Pasar Rebo, Ciracas dan Cipayung.

Dari sekian banyak caleg di sejumlah partai yang bisa dipilih, hanya 10 caleg yang lolos untuk duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi DK Jakarta periode 2024-2029.

Komposisinya adalah 2 kursi dari PKS, 1 kursi dari Gerindra, 1 kursi dari PDIP, 1 kursi dari Golkar, 1 kursi dari PKB, 1 kursi dari Demokrat, 1 kursi dari PPP, 1 kursi dari Nasdem dan 1 kursi dari PAN.

Berikut adalah urutan caleg dan partai mereka yang berhasil lolos dari Dapil DKI 6, dengan asumsi tidak ada perubahan atau hambatan.

1. Drs. K.H. Muhammad Thamrin, M.M. (PKS) Suara Partai – 125.453 suara Suara Pribadi – 36.274 suara

2. Ryan Kurnia Ar Rahman, S.E., S.Kom. (Gerindra) Suara Partai – 86.275 suara Suara Pribadi – 19.956 suara

3. Ir. Manuara Siahaan (PDIP) Suara Partai – 70.437 suara Suara Pribadi – 9.037 suara

4. Sardy Wahab Sadri (Golkar) Suara Partai – 51.840 suara Suara Pribadi – 12.803 suara

5. H. Ahmad Moetaba (PKB) Suara Partai – 43.293 suara Suara Pribadi – 15.121 suara

6. H. Misan Samsuri, S.E., M.M. (Demokrat) Suara Partai – 42.568 suara Suara Pribadi – 15.585 suara

7. Muhammad Al Fatih, S.Ak. (PKS) Suara Partai – 41.818 suara Suara Pribadi – 12.844 suara

Jakarta (ANTARA) - PDI Perjuangan meraih peringkat tertinggi calon legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta di Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta 10, berdasarkan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024.

Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta 10 meliputi Kecamatan Palmerah, Tamansari, Grogol Petamburan, Kebon Jeruk dan Kembangan Kotamadya Jakarta Barat.

Untuk di Dapil 10, berdasarkan keterangan pers yang disampaikan di Jakarta, Minggu, PDI Perjuangan menjuarai dengan meraih 146.559 suara. Lalu disusul PKS mengumpulkan 110.917 suara, diikuti Gerindra dengan 89.940 suara.

Posisi keempat ditempati oleh Nasdem dengan 71.105 suara. Dengan perolehan suara itu, PDI Perjuangan mendapatkan dua kursi DPRD DKI Jakarta Dapil 10.

Baca juga: KPU DKI lakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi

Dari data tersebut, tercatat Ima Mahdiah selaku caleg petahana dari PDI Perjuangan menempati suara terbanyak di Dapil 10 dengan meraup 28.479 suara.

Lalu di posisi kedua, diraih caleg petahana yang juga berasal dari PDI Perjuangan, yakni Hardiyanto Kenneth dengan 26.168 suara.

Disusul oleh caleg petahana lainnya seperti Jupiter dari NasDem, Abdul Azis (PKS), Yudha Permana (Gerindra), Wita Susilowaty (Demokrat) dan Husen dari PAN. Sedangkan lima lainnya merupakan para caleg pendatang baru.

Dengan demikian, caleg petahana PDI Perjuangan seperti Ima Mahdiah dan Hardiyanto Kenneth bersaing ketat untuk memperebutkan dua kursi DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: KPU DKI targetkan rekapitulasi suara tingkat provinsi rampung 9 Maret

Dengan penerapan metode Sainte Lague, PDIP, PKS dan Gerindra berpeluang mendapatkan dua kursi. Sedangkan partai lain hanya mendapatkan satu kursi.

KPU DKI Jakarta menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Provinsi DKI Jakarta Pemilu 2024 yang diselenggarakan selama tiga hari pada 7-9 Maret 2024 di Jakarta.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata menargetkan rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat provinsi pada Sabtu (9/3) untuk memastikan seluruh hasil tingkat kecamatan hingga kota terpenuhi.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.

Pewarta: Luthfia Miranda PutriEditor: Sri Muryono Copyright © ANTARA 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 pada Sabtu (9/3/2024). Dari hasil penetapan itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih suara tertinggi untuk pemilu anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III.

Partai berlogo banteng itu mendapatkan perolehan 87.581 suara di dapil DKI Jakarta III. Di posisi kedua, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 70.989 suara. Ketiga, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meraih 58.495 suara.

Selain itu, ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 50.895 suara. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 46.388 suara. Partai Nasdem meraih 37.122 suara. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 36.081 suara.

Diketahui, terdapat sembilan kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta yang diperebutkan di dapil DKI Jakarta III. Apabila dihitung menggunakan metode Sainte Lague, sembilan kursi itu akan terbagi kepada tujuh partai yang meraih suara tertinggi di dapil DKI Jakarta III.

Dari perhitungan itu, PDIP dan PKB masing-masing akan mendapatkan dua jatah kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil DKI Jakarta III. Sementara itu, Partai Gerindra, PAN, PSI, Partai Nasdem, dan PKS, masing-masing akan mendapatkan satu kursi.

Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang mendapatkan kursi adalah Ida Mahmudah dan Brando Susanto dari PDIP, Hengky Wijaya dan Tri Waluyo dari PKB, Alief Bintang Haryadi dari Partai Gerindra, penyanyi dangdut Bebizie Sri Mulyati dari PAN, Bun Joi Phiau dari PSI, Imamuddin dari Partai Nasdem, dan M Subki dari PKS.

Ida Mahmudah diketahui merupakan seorang pejawat anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari PDIP. Sementara Bebizie adalah seorang artis atau penyanyi dangdut yang meraih kursi DPRD melalui PAN.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Caleg DPRD DKI Jakarta yang terpilih dari dapil Jakarta 3 hanya menyisakan satu nama petahana.

Satu-satunya caleg petahana yang lolos dari dapil Jakarta 3 yakni Ida Mahmudah.

Adapun dapil Jakarta 3 meliputi Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan dan Penjaringan, Jakarta Utara.

Kerasnya Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 membuat PDIP harus kehilangan satu kursinya di dapil Jakarta 3 bila dibandingkan Pemilu 2019 silam.

Diketahui, pada Pemilu 2019, PDIP mendapatkan tiga kursi dari dapil Jakarta 3 yakni melalui Ida, Gani Suwondo Lie dan Steven Setia Budi Musa.

Nasib PDIP masih lebih baik jika dibandingkan dengan Partai Demokrat yang justru harus kehilangan kursinya di dapil Jakarta 3.

Pada Pemilu 2019 lalu, satu wakil Demokrat di dapil Jakarta 3 diduduki oleh Faisal, namun di 2024 ini tak ada satupun kader Demokrat yang berhasil lolos ke DPRD DKI dari dapil ini.

Kursi Demokrat yang hilang kini ditempati oleh PAN yang berhasil mengirim wakilnya dari sosok artis Bebizie Sri Mulyati.

Sementara itu, PKB juga menjadi parpol yang mendapatkan kenaikan kursi, dimana kini mereka memiliki dua kursi dari dapil Jakarta 3.

Sedangkan Gerindra, NasDem, PKS, dan PSI tetap mendapatkan satu kursi meski datang bukan dari sosok petahana.

Berikut ini TribunJakarta.com merangkum 9 caleg terpilih yang lolos dari dari dapil Jakarta 3;

1. Hengky Wijaya (PKB) 17.768 suara

2. Tri Waluyo (PKB) 17.590 suara

3. Alief Bintang Haryadi (Gerindra) 11.364 suara

4. Ida Mahmudah (PDIP) 11.780 suara

5. Brando Susanto (PDIP) 11.506 suara

6. Imammudin (NasDem) 12.815 suara

7. KH M. Sukbi (PKS) 12.378 suara

8. Bebizie Sri Mulyati (PAN) 15.521 suara

9. Bun Joi Phiau (PSI) 9.451 suara

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

1. Caleg bersedia daftar riwayat hidup-nya (DRH) dipublikasikan KPU? -Semua- Bersedia Tidak bersedia

2. Dari partai pendukung paslon Capres-cawapres mana? -Pilih- Paslon no. 1 (Anis - Muhaimin) Paslon no. 2 (Prabowo - Gibran) Paslon no. 3 (Ganjar - Mahfud) Tidak ada Paslon yang didukung

3. Anggota parlemen (DPR/DPD/DPRD) 2019-2024 (periode sekarang)? -Semua- Ya Tidak

4. Jender: Laki-Laki atau Perempuan? -Semua- Laki-laki Perempuan

5. Umur: -Semua- kurang dari 35 tahun antara 35 thn s.d. 55 thn lebih dari 55 thn

6. Minimal tingkat pendidikan? -Semua- Minimal SMA (dan sederajat) Minimal D1 Minimal D2 Minimal D3 Minimal S1 Minimal S2 Minimal S3

7. Lolos Pileg 2024? -Semua- Lolos Tidak Lolos